
Tips dan Trik Menanam Cabai Dirumah
Cabai yang ditanam dirumah memiliki warna, tekstur dan rasa yang sangat baik. Cabai adalah tumbuhan dnegan banyak varian, beberapa ada yang rasanya ringan dan beberapa varian memiliki rasa yang sangat pedas. Cabai bisa ditanam di tanah, tetapi sangat cocok untuk dibesarkan di dalam pot. Pada artikel kali ini kami akan memberi tahu kalian cara menanam cabe dirumah. untuk kalian yang penasaran, langsung saja yuk simak artikel kami kali ini.
1. Pilih berbagai macam cabai
Cabai adalah salah satu tanaman dapur yang indah untuk ditanam, karena cabai memiliki variasi warna dan ukuran yang bagus. Beberapa variasi cabai ada yang tahunanmaksudnya hanya tumbuh setahun sekai. Dan ada juga cabai yang variasinya abadi akan tumbuh kembali dengan sendirinya dengan cepat. Cabai juga sangat berguna terutama untuk digunakan sebagai bumbu masakan.
- Cabai ada yang berwarna hijau,kuning, orange, merah bahkan warna plum dan hitam pekat. Warna pada cabai tidak berkolerasi langsung dengan rasa atau tingkat kepedasan cabai.
- Cari tahu jenis cabai apa yang akan tumbuh subur di lingkungan kalian.
2. Temukan lokasi terbaik untuk menanam
Cabai adalah tanaman yang menyukai udara yang panas, dan cabai harus ditanamm di daerah yang banyak terkena sinar matahari. Sebaiknya kalian menanam cabai ditempat yang terlindung dari curah hujan, tetapi tetap terkena sorotan cahaya matahari. Atau jika kalian ingin menanam cabai di dalam rumah itu juga bisa kalian lakukan. kaian bisa menanam cabai di dalam pot dan menyimpannya di ambang jendela yang terkena cahaya matahari.
3. Siapkan bijinya
Untuk membantu benih mudah tumbuh dan menembus tanah nantinya, kita bisa menggunakan tisu yang dibasahi dan kantong plastiuk untuk melunakan biji. Tempatkan tisu basah yang sudah dilipat kedalam kantng plastic, kemudian tempatkan biji pada tisu tersebut. letakan kantong pada tempat yang kering dan hangat seperti lemari dapur dan biarkan disana selama dua hingga lima hari. Benih akan lebih mudah berkecambah dengan cara ini.
4. Tanam benih dalam wadah yang kecil
Kalian bisa membeli pot berukuran kecil hingga sedang untuk benih cabai kalian. isi pot kecil dnegan tanah, berikan pupuk kompos. Kemudian, tempatkan benih pada tanah sekitar ½ inci di bawah permukaaan tanah.
5. Sirami bijinya
Benih perlu disiram setiap hari agar tanah tetap lembab. Beri benih air secukupnya, jangan biarkan tanah menjadi terlalu becek. Saat penanaman pertama, siram cukup banyak air, di hari berikutnya jangan terlalu banyak menggunakan air untuk menyiram.
6. Tempatkan dilokasi dengan panas dan sinar matahari yang cukup
Jika kalian pernah menanam benih sebelumnya, kalian mungkin memiliki lampu pemanas. Lampu pemanas sangat cocok untuk membantu benih kalian tumbuh dengan cepat. Jika tidak, letakan benih kalian di lokasi yang mendapat banyak sinar matahari. Berhati-hatilah agar benih tidak terlau panas atau terlau dingin, karena kedua hal tersebut bisa menghambat pertumbuhan benih.
7. Perhatikan benih yang berkecambah
Diperlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu untuk benih berkecambah pertama kali. Benih akan menumbuhkan sepasang daun untuk memulai, yang dikenal sebagai daun benih. Setelah beberapa saat, sepasang daun kedua akan bertunas yang disebut dengan daun asli dan menandakan bahwa cabai siap untuk dipindahkan.
8. Rawat tanaman
Dibutuhkan waktu sebulun atau lebih hingga cabai mulai berbunga dan berbuah. Jadi kita harus merawat kesehatan tana,an tersebut. cabut semua gulma, karena akan mencuri ruang dan nutrisi dari tanaman cabai kita. Rutin menyiram dan memberikan pupuk.